Contoh Kata Pengantar tentang Surat Menyurat

Berikut ini adalah contoh kata pengantar tentang surat menyurat. Sekarang jangan ambigu terhadap contoh kata pengantar surat lho ya. karena ini bukan kata pengantar surat. Ini ada dalam buku tentang surat menyurat. Oh, lebih baik tanpa panjang lebar, langsung saja contohnya:
 
Kata pengantar

Dalam bisnis, kebutuhan akan adanya korespondensi dalam bentuk surat menyurat dianggap sesuatu yang wajar dan “harus ada”. Namun sayangnya, acapkali kita tidak tahu bagaimana harus menulis surat dalam konteks yang benar. Terlebih lagi, jika surat itu menyangkut kehidupan orang lain, misalnya perjanjian kerja, pranikah, dan lain sebagainya.

Buku ini membidik dua hal sekaligus, yaitu bagaimana cara membuat surat formal/bisnis menggunakan tool yang paling banyak dipakai di dunia ini, MS Word 2007, dan bagaimana cara menyusun surat-surat formal untuk beragam kebutuhan. Untuk yang kedua ini, kami menyajikannya dalam bentuk contoh-contoh.

Ada 101 macam contoh surat formal yang bisa Anda aplikasikan dalam kehidupan Anda sehari-hari. Dengan demikian diharapkan, buku ini bisa menjadi semacam panduan bagi Anda untuk berbisnis atau berikatan dengan orang lain.

Yogyakarta, 21 Januari 2009

Nah begitu tadi contoh kata pengantar tentang surat menyuratnya.

Contoh Kata Pengantar Karya Tulis

Berikut ini adalah contoh kata pengantar yang menurut saya patut dipertimbangkan sebagai acuan. Ini karena saya membacanya dari sebuah buku yang mengulas tentang bagaimana menulis karya tulis. Sehingga paling tidak ada sedikit kredit tambahan bagi kata pengantar berikut ini. Nah berikut ini contoh kata pengantar karya tulis tersebut, maksud saya dalam buku karya tulis tersebut.

Kata Pengantar

Maju-tidaknya suatu negara di antaranya ditentukan oleh tingkat pendidikan masyarakatnya. Negara yang masyarakatnya berpendidikan maju adalah masyarakat yang dapat mempelajari dan mengamalkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsanya. Salah satu caranya melakukan penelitian dengan menggunakan metodologi dan ditulis secara sistematis.

Untuk itulah salah satu tujuan penulis menghadirkan buku yang berjudul Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa dan kalangan umum. Isinya tidak banyak mengupas teori, sebab buku ini lebih menitikberatkan pada praktik penulisan karya ilmiah. Hal-hal yang dibahas dalam buku ini, yakni langkah-langkah dan contoh-contoh penulisan karya ilmiah, di antaranya: artikel, makalah, paper, laporan, skripsi, tesis, proposal, dan tajukrencana. Selain itu, dilengkapi dengan penggunaan ejaan, pembentukan kalimat, kalimat efektif, konvensi naskah, bibliografi, kutipan dan catatan kaki, juga pedoman transliterasi Arab-Indonesia.

Semoga buku ini dapat memberikan manfaat maksimal dalam kerangka menuntun menulis karya ilmiah. Mudah-mudahan harapan penulis terkabulkan mahasiswa terampil membuat berbagai karya ilmiah. Akhimya, kepada Allah Subhanahu wata’ala hamba serahkan semua permohonan hamba semoga senantiasa mendapat rida dan magfirah-Nya. Amin.

Bandung, 10 April 2007
Penulis

Semoga contoh kata pengantar karya tulis diatas dapat berguna dan menambah ilmu kita semua.

Contoh Kata Pengantar Properti

Berikut ini salah satu contoh kata pengantar yang pernah saya baca dalam sebuah buku properti yang berkaitan dengan aspek legal dalam properti. Ini berkaitan dengan aspek legal, dan properti itu sendiri berkaitan dengan tanah, rumah, bangunan dan sebagainya. Tanpa panjang lebar, berikut ini contoh kata pengantar tentang properti tersebut;

Kata Pengantar

Pembahasan mengenai aspek legal properti tidak lepas dari aturan-aturan hukum yang berkaitan dengan “tanah” dan “bangunan”. Sehubungan dengan itu, materi yang dibahas dalam buku ini, antara lain mencakup tujuan Undang-Undang Pokok Agraria (Bab 1), hak atas tanah yang berlaku di Indonesia (Bab 2), hak milik atas rumah susun/apartemen (Bab 3), sertifikat (Bab 4), pemberian kuasa (Bab 5), perjanjian/kontrak (Bab 6), kontrak bisnis (Bab 7), peralihan hak (Bab 8), perikatan pada umumnya (Bab 9), dan permasalahan-permasalahan properti (Bab 10).

Selama proses penulisan berlangsung, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ketua Pengadilan Negeri Depok dan para stafnya, terutama kepada Bpk. Bambang Noorhadi, Sm.Hk. yang telah memberikan pengetahuan dan bantuan literatur yang sangat bermanfaat dalam penyusunan buku ini. Rasa terima kasih yang sama juga penulis tujukan kepada Bpk. Samsul, S.H. selaku notaris dan PPAT di Depok, serta kepada pimpinan dan staf Perpustakaan Fakultas Hukum, Perpustakaan Pusat UI Depok, dan Perpustakaan Hukum BPHN Jakarta yang telah memberikan kemudahan dalam memperoleh bahan-bahan yang diperlukan. Tak lupa pula, penulis mengucapkan terima kasih kepada Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta yang telah menerbitkan buku ini.

Buku Aspek Legal Properti ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diperlukan dalam perbaikannya. Semoga buku ini dapat bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Hukum, pelaku bisnis properti, dan praktisi hukum.

Penulis

Semoga contoh kata pengantar mengenai properti diatas bisa menambah wawasan kita bersama.